DPRD Nunukan

Jadi PR bersama, DPRD Nunukan Sampaikan Aspirasi Warga Perbatasan ke Lintas Kementerian

Published by
Redaksi

<div class&equals;"pf-content"><p dir&equals;"ltr">NUNUKAN&comma; Kaltaraaktual&period;com- Ketua Komisi II DPRD Nunukan&comma; Riyan Antoni&comma; menegaskan bahwa permasalahan konektivitas dan aksesibilitas di Kecamatan Krayan masih belum memadai&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Infrastruktur yang terbatas menyebabkan banyak kendala yang dialami masyarakat&comma; terutama dalam hal mobilitas dan distribusi barang&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Kondisi ini semakin parah saat musim penghujan&comma; di mana akses menuju Krayan menjadi lebih sulit akibat bencana alam dan minimnya jalur transportasi yang memadai&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Hal ini disampaikannya saat menggelar kunjungan kerja di Bapenas&comma; BNPP&comma; BNPB&comma; dan Kementrian PUPR&comma; Kamis &lpar;13&sol;3&sol;25&rpar; di Jakarta&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote; Kami meminta Badan Nasional Pengelola Perbatasan &lpar;BNPP&rpar; sebagai koordinator kementerian terkait agar mengoordinasikan&comma; mengkolaborasikan&comma; dan mengkomunikasikan kondisi ini kepada kementerian yang berwenang agar ada sinergi antara lembaga pemerintah dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur di perbatasan&period;” Kata Riyan Antoni&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Dalam pertemuan Kunjungan Kerja itu&comma; Riyan menyampaikan bahwa aspirasi ini telah mendapat respons positif dari BNPP&comma; Bappenas&comma; BNPB&comma; dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat &lpar;PUPR&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Keempat institusi ini mendorong agar DPRD Nunukan lebih proaktif dalam menyampaikan permasalahan secara langsung kepada kementerian terkait guna mempercepat solusi Pembangunan wilayah perbatasan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Selain permasalahan aksesibilitas&comma; Komisi III DPRD Nunukan juga mengangkat isu bencana alam yang sering terjadi di dataran tinggi Krayan&comma; khususnya di lima kecamatan yang mengalami keterbatasan akses logistik selama musim penghujan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Menurut Riyan&comma; bencana ini biasanya berlangsung dari Desember hingga Maret&comma; menghambat pasokan kebutuhan pokok seperti sembako dan bahan bakar minyak &lpar;BBM&rpar; ke Kecamatan Krayan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Riyan Antoni juga menegaskan persoalan infrastruktur jalan dan jembatan yang sangat krusial bagi konektivitas Krayan di kementrian PUPR&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Ia menekankan bahwa dua jembatan utama di poros jalan Malinau&comma; yaitu Jembatan Semamu dan Jembatan Binuang&comma; merupakan jalur strategis yang menghubungkan Krayan dengan daerah lainnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Namun&comma; alokasi anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut saat ini terhambat oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Lebih lanjut&comma; Riyan menegaskan bahwa efisiensi anggaran seharusnya tidak menghambat pembangunan di daerah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Ia meminta adanya perlakuan khusus dalam alokasi anggaran bagi wilayah perbatasan guna menghindari stagnasi pembangunan infrastruktur yang dapat berdampak bagi masyarakat di wilayah Perbatasan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr"><strong>Kendala Transportasi&comma; Infrastruktur&comma; dan Pendanaan dalam Realisasi Proyek<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Tingkat Komponen Dalam Negeri &lpar;TKDN&rpar; juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut&comma; Kebijakan yang mewajibkan penggunaan material dalam negeri sulit diterapkan di Krayan karena terbatasnya akses transportasi untuk mendistribusikan bahan material&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Kondisi ini&comma; kata Riyan memperlambat berbagai proyek pembangunan yang seharusnya dapat segera direalisasikan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Tak hanya itu&comma; proyek pembangunan besar lainnya seperti Pembangunan Lintas Batas Negara &lpar;PLBN&rpar; dan sarana prasarana pendukung juga tertunda akibat kendala infrastruktur yang belum terselesaikan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Skema pendanaan dari luar negeri pun menghadapi tantangan&comma; karena beberapa investor menarik diri akibat isu lingkungan yang berkaitan dengan kawasan konservasi di sekitar lokasi proyek&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Menanggapi hal tersebut&comma; Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PUPR&comma; Dr&period; Triono Junoasmono&comma; S&period;T&period;&comma; M&period;T&period;&comma; menegaskan bahwa ia akan menyampaikan permasalahan ini langsung kepada Menteri PUPR&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Harapannya&comma; bahwa pengalokasian anggaran yang saat ini terhambat solusinya segera ditemukan sehingga pembangunan infrastruktur di Krayan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di perbatasan&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Ia juga menegaskan bahwa Kementerian PUPR akan mempertimbangkan opsi pengalokasian anggaran tambahan atau revisi kebijakan efisiensi anggaran agar tidak menghambat pembangunan di daerah perbatasan yang sangat membutuhkan perhatian lebih&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">&OpenCurlyDoubleQuote; Kita akan menjadwalkan pertemuan dan membahasa solusi dengan kementrian PUPR&comma; termasuk skema percepatan pembangunan serta kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta untuk mendukung pembangunan di Krayan&period;”kata Triono&period;<&sol;p>&NewLine;<p dir&equals;"ltr">Melalui pertemuan itu&comma; Komisi III DPRD Nunukan berharap agar permasalahan infrastruktur di Kecamatan Krayan dapat segera teratasi demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat&comma; serta memperkuat konektivitas dan perekonomian di wilayah perbatasan&period; &lpar;tfk&sol;dprdnnk&rpar;<&sol;p>&NewLine;<div class&equals;"printfriendly pf-button pf-button-content pf-aligncenter">&NewLine; <a href&equals;"&num;" rel&equals;"nofollow" onclick&equals;"window&period;print&lpar;&rpar;&semi; return false&semi;" title&equals;"Printer Friendly&comma; PDF & Email">&NewLine; <img class&equals;"pf-button-img" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;cdn&period;printfriendly&period;com&sol;buttons&sol;printfriendly-pdf-email-button-md&period;png" alt&equals;"Print Friendly&comma; PDF & Email" style&equals;"width&colon; 194px&semi;height&colon; 30px&semi;" &sol;>&NewLine; <&sol;a>&NewLine; <&sol;div><&sol;div>

Related Post
Redaksi

Leave a Comment
Published by
Redaksi

Recent Posts

KNPI Bulungan Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Wanna: Kami Siap Menjadi Mitra Kritis dan Konstruktif

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Semangat persatuan mengawali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)…

Juni 24, 2025

Masyarakat Dihimbau Lakukan Pengecekan Status Keaktifan JKN Kaltara

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Kementerian sosial per 1 Juni 2025 telah menonaktifkan 7,3 juta peserta Penerima…

Juni 24, 2025

Wagub Ingkong Ala Hadiri Silaturahmi Pangdam VI/Mlw Bersama Tokoh Adat Dayak

BALIKPAPAN, Kaltaraaktual.com- Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si., menghadiri acara Silaturahmi…

Juni 24, 2025

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Ditpolairud Polda Kaltara Upacara Tabur Bunga di Laut

TARAKAN, Kaltaraaktual.com- Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Utara menggelar upacara tabur bunga…

Juni 24, 2025

Kapolda Kaltara Hadiri Rakerprov KONI Kaltara Tahun 2025

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Komitmen kuat terhadap kemajuan olahraga di Kalimantan Utara kembali ditegaskan dengan kehadiran…

Juni 24, 2025

Pemprov Kaltara Sosialisasikan Penerapan Pelayanan Publik Melalui SPBE

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik…

Juni 24, 2025