Menuju DOB Sebatik, Presidium Baru Siap Perjuangkan Pemekaran Daerah

NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Upaya pemekaran Pulau Sebatik sebagai daerah otonomi baru (DOB) kembali menguat. Sejumlah tokoh masyarakat bersama para pemuda kini tengah menyiapkan pembentukan kembali Dewan Presidium Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Sebatik untuk memperkuat perjuangan menuju terbentuknya Kabupaten Sebatik.

Admin Group DOB Sebatik, Surya Nur, menjelaskan bahwa pembentukan dewan presidium ini merupakan langkah strategis menindaklanjuti surat edaran dari pemerintah provinsi maupun kabupaten.

“Pertama-tama secara administratif tentu menyikapi surat edaran dari pemerintah provinsi maupun kabupaten. Yang kedua, tentu sebagai wadah bagi tim sepanjang proses agar perjuangan CDOB Sebatik bisa diakomodir dengan baik,” ujarnya, Jumat (10/10/25).

Baca Juga  Gagal Jalankan Roda Organisasi PWI Kaltara, PWI Nunukan Resmi Tolak Kepemimpinan Nicky Saputra

Menurut Surya, presidium sebenarnya sudah pernah ada, namun kini dinilai perlu diperbaharui agar lebih adaptif terhadap perkembangan terkini. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk merapikan struktur dan memperkuat soliditas tim.

“Kami ingin mengaminkan impian masyarakat Sebatik untuk memperjuangkan CDOB sampai benar-benar terwujud. Sambil menunggu respon pemerintah, kami juga sedang merapikan data-data pendukung yang sudah ada,” tambahnya.

Surya menilai pembentukan kembali dewan presidium sangat penting agar perjuangan tetap solid dan terarah. Ia menegaskan bahwa Sebatik telah memiliki pengalaman panjang dalam proses pengusulan pemekaran daerah.

“Proses ini sudah pernah ditempuh oleh tokoh-tokoh kami sebelumnya, sehingga sebagian besar syarat administratif sudah siap,” katanya.

Baca Juga  Rangkaian HUT Bhayangkara ke-79, Kapolda Kaltara dan PJU Saksikan Pagelaran Wayang Kulit Lewat Via YouTube

Jika Sebatik benar-benar dimekarkan menjadi kabupaten atau kota baru, Surya optimistis akan ada dampak besar bagi masyarakat.

“Dengan kondisi dan potensi yang ada, pemekaran akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, membuka partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta memudahkan pelayanan publik,” ujarnya.

Menurutnya, Sebatik memiliki posisi strategis sebagai wilayah perbatasan yang berpotensi menjadi pusat ekonomi baru di Kalimantan Utara.

Sejauh ini, hambatan utama perjuangan pemekaran Sebatik adalah kebijakan moratorium pembentukan DOB oleh pemerintah pusat. Namun, Surya menilai semangat masyarakat tetap terjaga.

“Sejauh ini tidak ada hambatan besar, hanya saja sempat terhenti karena kran pembentukan DOB ditutup,” tuturnya.

Dalam persiapan Mubes, sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat kuat Ketua Presidium. Dari hasil diskusi dan penjaringan informal, satu nama yang dinilai paling kompeten mengemuka.

Baca Juga  Produk Unggulan Kecamatan Tanjung Selor

“Kami sempat mengadakan survei kecil dan obrolan lintas kalangan. Muncul satu nama yang dianggap paling kompeten, yaitu Dr. Kamal Soeryanto,” ungkap Surya.

Melalui pembentukan presidium baru ini, masyarakat Sebatik berharap perjuangan panjang menuju daerah otonomi baru bisa kembali mendapat perhatian pemerintah pusat.

“Bagi kami, ini bukan sekadar wacana administratif, tapi panggilan jiwa. Sebatik layak menjadi kabupaten karena potensi dan semangat masyarakatnya sudah sangat siap,” tutup Surya. (**)

Tinggalkan Balasan