NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Pelatihan Satpam Gada Pratama resmi di buka di Gedung Rusunawa Nunukan Selatan pada hari Selasa (21/10/2025), bekerja sama dengan rekanan penyelenggara pelatihan satpam PT. Satria Nanggala Nusantara.
Dalam acara ini hadir seluruh peserta pelatihan, tamu undangan dari pihak Kepolisian, Tim Kepelatihan, Tim Penyelenggara, dan jajaran Distransnaker yang menjadi pelaksana pelatihan.
Membuka acara ini, arahan dari Direktur PT. Satria Nanggala Nusantara yang menyampaikan tentang laporan pelaksanaan pelatihan.
Pelatihan ini diikuti 40 peserta dan akan dilaksanakan selama 14 hari di Rusunawa, dengan total 140 jam pelajaran, dengan sistem pengajaran yang aplikatif yaitu 70 persen materi dan 30 persen praktek. Serta anggaran pelatihan yang bersumber dari APBD Kabupaten Nunukan melalui Distransnaker.
Selanjutnya dalam membuka secara resmi kegiatan pelatihan ini, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Nunukan, Masniadi, S.Hut, M.A.P, menyampaikan bahwa pelatihan satpam yang dilaksanakan ini adalah salah satu program kegiatan yang telah direncanakan Distransnaker di tahun ini, selain program pemagangan ke perusahaan – perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan, dan juga adanya pemberian bantuan iuran BPJS Ketengakerjaan bagi pekerja rentan.
Masniadi menambahkan, bahwa melihat angkatan kerja yang semakin meningkat di Kabupaten Nunukan membuat pemerintah harus berusaha untuk meningkatkan kompetensi pencari kerja sehingga siap untuk bekerja sesuai keahliannya.
Dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan pemerintah secara gratis ini diharapkan dapat dimanfaatkan kepada para peserta pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang berkualitas.
Masniadi juga mengharapkan agar para peserta dapat menyiapkan mental dan fisik yg kuat untuk mengikuti pelatihan dan disiplin dalam mengikuti pelajaran selama 14 hari yang akan dijalani.
Selain menyiapkan mental dan fisik dalam mengikuti pelatihan ini, para peserta juga diharapkan dapat memiliki wawasan dan cara berpikir yang lebih luas terutama untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang akan dihadapi kedepannya.
Menutup sambutannya, Masniadi menyampaikan bahwa pemerintah sudah berupaya untuk memfasilitasi dan menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pencari pekerja sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencari peluang kerja.
Selain melaksanakan pelatihan, pemerintah juga telah menyelenggarakan Job Fair guna memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan peluang kerja yang tersedia di badan usaha/ perusahaan sesuai dengan kualifikasinya.(*)
