Pesta Budaya Meja Panjang, Ajang Lestarikan Budaya dan Tradisi

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Mengawali tahun 2025 Pesta Budaya Meja Panjang kembali digelar di Desa Pimping Kecamatan Tanjung Palas Utara. Semaraknya Pesta Budaya Meja Panjang menjadi pusat perhatian di Kaltara dan telah menjadi tradisi tahunan yang di Gelar Di Lapangan Sepak Bola Pimping, Sabtu, (4/1).

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara, Dr. Njau Anau, S.Pd., M.Si., mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., hadir dalam acara tersebut mengapresiasi atas konsistensi masyarakat Desa Pimping dalam melestarikan tradisi Meja Panjang.

Baca Juga  Program Bebas Denda PKB dan BBNKB II Kaltara, Masyarakat Diminta Manfaatkan Kesempatan

“Tradisi ini bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga simbol persatuan, kebersamaan, dan rasa syukur masyarakat dalam menyambut tahun baru,” kata Njau.

Pesta Budaya Meja Panjang merupakan tradisi tahunan yang menggambarkan nilai-nilai luhur masyarakat Desa Pimping. Dalam acara ini, sebutnya masyarakat duduk bersama di sepanjang meja panjang yang disediakan berbagai makanan khas daerah, sebagai simbol kebersamaan dan saling berbagi.

“Tradisi ini mengajarkan kita untuk saling menghormati dan saling berbagi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat dari beragam suku, agama, dan kalangan,” ujarnya.

Tidak hanya menjadi acara kebudayaan, Pesta Budaya Meja Panjang juga menyuguhkan berbagai atraksi seni seperti tarian tradisional, pameran pakaian adat, hingga kuliner khas lokal yang memperkaya pengalaman para tamu undangan.

Baca Juga  Kaltara Bakal Kerjasama Beasiswa Utusan Daerah dengan Kampus IPB

Njau Anau menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara mendukung penuh pelestarian budaya lokal, termasuk tradisi Meja Panjang. Dan memastikan Dispar Kaltara akan terus berupaya menjadikan tradisi ini sebagai salah satu daya tarik pariwisata unggulan, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Melalui acara ini, dikatakannya tidak hanya melestarikan budaya, namun juga memperkenalkan keunikan ragam budaya Kaltara kepada dunia luar. “Tradisi ini tidak hanya lestari, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap Pesta Budaya Meja Panjang 2025 menjadi momentum penting untuk terus melestarikan dan membanggakan kearifan lokal Kaltara sebagai bagian dari identitas bangsa.

Baca Juga  Gubernur Kaltara Hadiri Launching SPI 2024 KPK RI Melalui Virtual

“Tarian adat menggambarkan keindahan alam Kalimantan Utara dan pentingnya menjaga keanekaragaman budaya, Meja Panjang eratkan silaturahmi selalu, budaya lestari demi masa depan,” pungkasnya. (dkisp)

x

Tinggalkan Balasan