MALINAU, Kaltaraaktual.com– Sebanyak 850 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya Festival Irau ke-11 yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Malinau ke-26.
Festival budaya terbesar di Kalimantan Utara ini bakal berlangsung selama 20 hari, mulai 7 Oktober 2025, dengan menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan khas Malinau.
Kabag Ops Polres Malinau, Iptu Mardiman, mengatakan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup sesuai hasil rapat koordinasi lintas instansi.
“Selama 20 hari kegiatan, kita terapkan sistem ring satu, dua, dan tiga seperti pengamanan RI-1,” ujar Mardiman, Senin (6/10/25).
Ia menjelaskan, ring tiga mencakup area parkir dan stand di luar lapangan, ring dua berada di dalam lapangan Padan Liu Burung, sementara ring satu difokuskan pada area panggung utama, tamu undangan, dan artis yang tampil.
Polres Malinau bersama Brimob menurunkan 351 personel, ditambah unsur dari TNI, Badan Intelijen, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas, Damkar, hingga organisasi masyarakat, dengan total mencapai 850 personel.
“Kita pastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar. Seluruh personel akan bekerja maksimal selama 20 hari pelaksanaan Festival Irau,” tegasnya.
Selain pengamanan, arus lalu lintas di sekitar Lapangan Padan Liu Burung juga akan diatur dengan sistem buka tutup jalan, terutama saat pembukaan, penutupan, dan saat penampilan artis besar.
“Untuk hari-hari biasa, sistem buka tutup akan menyesuaikan situasi di lapangan agar tidak terjadi kemacetan,” jelas Mardiman.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama menikmati festival budaya yang menjadi kebanggaan warga Malinau tersebut.
“Silakan datang berbondong-bondong menyaksikan Festival Irau ke-11. Tapi tetap jaga ketertiban, jangan sampai ada yang mengonsumsi minuman beralkohol di area festival,” pesannya.
Festival Irau dikenal sebagai pesta rakyat terbesar di Malinau yang memadukan unsur budaya, ekonomi kreatif, dan hiburan. Tahun ini, suasana diperkirakan akan lebih meriah dengan kehadiran ribuan pengunjung dari berbagai daerah. (**)











