JAKARTA, Kaltaraaktual.com- Bhayangkari Daerah Kalimantan Utara (Kaltara) dan jajaran Polres/Ta turut mengukir prestasi dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Workshop Eco Enzyme yang dilaksanakan secara serentak oleh Bhayangkari seluruh Indonesia pada hari Jum’at (28/11/25). Kegiatan ini bertujuan untuk mencatatkan rekor dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Program Eco Enzyme Bhayangkari ini merupakan inisiatif untuk membuat dan memanfaatkan eco enzyme, yaitu cairan multifungsi hasil fermentasi limbah organik. Cairan ini dikenal memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, mulai dari pembersih alami, pupuk, pengusir serangga, hingga dapat diolah lebih lanjut menjadi produk turunan seperti sabun, sampo, dan obat-obatan alternatif.
Bahan-bahan utama yang digunakan para Bhayangkari dalam pembuatan eco enzyme ini sangat sederhana, yaitu limbah organik dari sisa buah dan sayuran (seperti kulit jeruk, apel, nanas, dan sisa sayuran lainnya), yang kemudian dicampur dengan gula (gula merah, gula aren, atau molase) dan air bersih. Campuran ini lantas difermentasi selama periode tertentu.
Dari Kaltara sebanyak 326 peserta gabungan dari Bhayangkari Daerah Kaltara dan jajarannya mengikuti kegiatan ini di Lapangan Apel Mapolda Kaltara. Seluruh peserta mengikuti instruksi pembuatan eco enzyme yang dipandu langsung oleh Bhayangkari pusat secara daring melalui Zoom virtual.
Sesuai panduan, proses fermentasi eco enzyme ini akan memakan waktu kurang lebih tiga bulan. Setelah proses fermentasi selesai, cairan yang dihasilkan akan dipisahkan dari ampasnya dan siap untuk digunakan. Ampas sisa fermentasi sendiri tidak dibuang, melainkan dapat dikubur sebagai penyubur tanah atau digunakan kembali sebagai bibit untuk fermentasi berikutnya.
Kegiatan yang berjalan lancar dan penuh semangat gotong royong ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dari partisipasi Bhayangkari Kaltara dalam upaya pemecahan Rekor MURI serentak se-Indonesia. (hmspoldakaltara)










