Gubernur Zainal Tutup Benuanta Fest 2K25: Merawat Budaya, Ekonomi Kreatif, hingga Penampilan Band Jamrud

TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com– Malam di Kebun Raya Bundayati berubah menjadi lautan cahaya dan suara ketika Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, menutup secara resmi Benuanta Fest 2K25, Sabtu (15/11/25). Gelaran tahunan ini menjadi puncak rangkaian perayaan HUT ke-13 Provinsi Kaltara, yang sepanjang pekan menggulung antusiasme publik.

Tampak hadir mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Ingkong Ala, Ketua TP PKK Kaltara Rahmawati Zainal, Bupati Bulungan Syarwani, serta jajaran Forkopimda dan kepala OPD. Panggung utama penuh sesak oleh ribuan warga yang sejak sore sudah memadati area festival.

Baca Juga  Wagub Ingkong Ala Dorong Evaluator Tingkatkan Kualitas Penyusunan LPPD dan SPM Kaltara

“Malam ini kita menutup rangkaian Benuanta Fest 2K25, sebuah perayaan yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah membuat acara ini meriah,” ujar Gubernur Zainal dari atas panggung, disambut sorakan pengunjung.

Gubernur Zainal menyampaikan bahwa Benuanta Fest kali ini hadir dengan konsep 7FM, paket hiburan yang merangkum denyut budaya, ekonomi, dan rekreasi masyarakat Kaltara.

Mulai dari Fastest on Kayan River, balapan perahu dan ketinting di Sungai Kayan; Folk Carnival yang menampilkan parade budaya; Fairs atau pameran pembangunan; Food Festival dengan kuliner khas; Folk Festival yang memamerkan kekayaan etnis Kaltara; Fashion Festival karya desainer lokal; hingga Fun Sport yang menghidupkan olahraga tradisional.

Baca Juga  Wagub Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pemudik Jadi Prioritas

“Benuanta Fest 2K25 juga menjadi ajang promosi UMKM dan ekonomi kreatif. Termasuk festival musik rock yang kini menjadi barometer musik rock di Kalimantan Utara,” ujar Gubernur.

Lebih jauh, Zainal menyebut festival ini bukan sekadar pesta tahunan, melainkan gerakan besar untuk meningkatkan citra Kaltara di tingkat nasional dan internasional. Menurutnya, Benuanta Fest berpeluang mendongkrak wisatawan nusantara maupun mancanegara, sekaligus menumbuhkan ekonomi lokal.

“Yang terpenting, festival ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengenal jati diri dan warisan budaya Kalimantan Utara,” tegasnya.

Dalam rangkaian penutupan, Gubernur dan Wakil Gubernur menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba-lomba yang digelar OPD dan panitia HUT ke-13 Provinsi.

Baca Juga  Jelang Lebaran, Pemprov Pastikan Stok Sembako di Kaltara Cukup Aman

Puncak malam pecah saat Jamrud, band rock legendaris Indonesia, menggebrak panggung. Lagu “Selamat Ulang Tahun” mengalun tepat ketika Gubernur dan Wagub melakukan pemotongan tumpeng, menjadi tanda berakhirnya seluruh rangkaian HUT ke-13 Kaltara.

Semburat lampu, dentuman musik, dan riuh tepuk tangan menutup malam panjang itu sebuah perayaan yang kembali menegaskan Kaltara sebagai provinsi muda dengan energi besar yang terus bergerak. (dkisp/red)

Tinggalkan Balasan