NUNUKAN, Kaltaraaktual.com- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Nunukan tengah menyiapkan agenda kolaboratif yang memadukan pelatihan jurnalistik dan penguatan UMKM. Program ini digagas oleh Bidang KPP (Kewirausahaan Pengembangan Profesi) dan Infokom (Informasi dan Komunikasi), dan rencananya digelar pada awal Desember mendatang.
Kegiatan tersebut dirancang sebagai ruang belajar yang lebih komprehensif, menyasar dua kemampuan penting bagi pemuda di daerah perbatasan: literasi media dan kemandirian ekonomi kreatif. Bidang KPP akan fokus pada penguatan kapasitas pelaku UMKM pemula, sementara Bidang Infokom menyiapkan materi jurnalistik modern, mulai dari penulisan berita, fotografi, hingga manajemen media digital.
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata HMI Cabang Nunukan untuk menjawab tantangan zaman. Pemuda hari ini harus melek media sekaligus mampu mandiri secara ekonomi,” ujar Zulhijas, Kabid Infokom.
Tak hanya pelatihan, rangkaian kegiatan ini juga menghadirkan kompetisi kreatif sebagai ruang ekspresi dan pencarian bakat baru. Tiga lomba dipersiapkan: Lomba Fotografi Kegiatan Sosial, Lomba Penulisan Feature Jurnalistik, dan Lomba Desain Konten Kreatif.
Pihak HMI menilai, kompetisi tersebut bukan sekadar ajang adu kreativitas, tetapi juga wadah membangun kultur kompetisi sehat di kalangan pemuda Nunukan. Selain itu, diharapkan lahir talenta-talenta baru yang dapat mendorong geliat ekonomi kreatif daerah.
Ketua HMI Cabang Nunukan, Andi Baso, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk keseriusan organisasi dalam menyiapkan kader yang lebih adaptif dengan kebutuhan zaman, terutama di wilayah perbatasan yang penuh dinamika.
“Di tengah perkembangan teknologi informasi dan dinamika ekonomi digital, kader HMI harus hadir sebagai lokomotif perubahan. Pelatihan ini adalah pintu awal,” ujarnya.
Dengan menggandeng pemateri profesional di bidang jurnalistik dan kewirausahaan, HMI membuka peluang seluas-luasnya bagi kader dan pemuda Nunukan untuk terlibat. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan kapasitas pemuda serta dorongan bagi tumbuhnya ekosistem literasi dan ekonomi kreatif di Nunukan. (abs/red)











