Kaltara aktual. Com, – TANJUNG SELOR — DPRD Provinsi Kaltara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas pemerintah, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Melalui kolaborasi lintas sektor, DPRD mendorong agar program ini tidak hanya menjamin asupan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan daerah.
Ketua Komisi III DPRD Kaltara, Jufri Budiman, menegaskan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, organisasi petani dan nelayan, serta masyarakat.
“Program MBG akan berjalan optimal bila bahan baku yang digunakan berasal dari hasil tani dan laut lokal. Dengan begitu, petani dan nelayan Kaltara bisa turut menikmati manfaat ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar Jufri.
Menurutnya, DPRD bersama pemerintah provinsi terus mendorong peningkatan kapasitas petani dan nelayan agar mampu menghasilkan bahan baku berkualitas sesuai kebutuhan program MBG.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal.
“Kami tidak hanya mendukung penyediaan bahan baku, tetapi juga memberikan ruang bagi petani dan nelayan untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan. Dengan demikian, mereka bisa lebih mandiri dan produktif,” tambahnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas hasil pertanian, Jufri juga menekankan pentingnya adopsi praktik pertanian modern yang telah terbukti berhasil di wilayah lain, seperti Tawau, Malaysia Timur.
Ia menilai Kaltara memiliki potensi besar dari segi tanah dan iklim, sehingga dengan pelatihan teknis dan pendampingan, produktivitas petani dapat ditingkatkan secara signifikan.
Selain aspek teknis, DPRD Kaltara mendorong pemerintah untuk memperluas program pelatihan, penyuluhan, dan pembinaan berkelanjutan bagi para pelaku sektor pertanian dan perikanan.
Dengan dukungan tersebut, diharapkan masyarakat dapat menghasilkan produk pangan berkualitas tinggi secara mandiri.
“Dengan pembinaan yang tepat, kita bisa mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah dan sekaligus memperkuat ekonomi lokal,” tegas Jufri.
DPRD Kaltara juga mengajak seluruh organisasi pertanian dan perikanan untuk menjalin koordinasi yang lebih erat dengan pemerintah provinsi, kementerian terkait, serta kelompok tani dan nelayan di daerah.
Tujuannya agar setiap program pembangunan dapat terlaksana secara efektif dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami optimis, melalui kolaborasi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat, potensi besar Kalimantan Utara dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan kemandirian pangan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Jufri Budiman. (Adv)











