TANJUNG SELOR, Kaltaraaktual.com- Di era kemajuan teknologi sekarang ini, ancaman kekerasan terhadap perempuan tidak hanya terjadi di dunia nyata secara fisik tapi juga sudah merambah ke dunia maya. Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan hal itu saat membuka Talkshow Keperempuanan yang diselenggarakan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Utara pada Selasa (25/11/25) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Tanjung Selor.
Bupati Syarwani menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dilaksanakannya talkshow yang mengusung tema Perempuan Aman, Lingkungan Sehat dalam momentum Hari Lahir PMII ke 58 tahun 2025. Disebutkan, perempuan juga akan menjadi seorang ibu yang harus dihormati, dibanggakan serta dilindungi.
“Keamanan untuk perempuan dan lingkungan yang sehat ini sangat penting,” ujar Bupati. Diungkapkan, masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba sekarang ini tidak hanya terjadi pada kaum pria tapi sudah menyentuh pula perempuan. Kemudian konten-konten yang ada di dunia maya yang mudah diakses melalui gawai juga tidak semua memberikan manfaat positif.
Disebutkan, beberapa kasus perudungan secara fisik terhadap remaja perempuan bisa berawal atau terinspirasi dari perudungan di media online.
“Talkshow ini saya harap dapat membicarakan realitas ini, bagaimana kita melakukan langkah-langkah antisipasi terkait ancaman dari kemajuan teknologi sekarang,” pesannya. Bupati mengajak semua pihak membangun kesadaran memilah serta memilih konten di dunia maya sebagai bagian dari menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan. (prokompim)








