MALINAU, Kaltaraaktual.com– Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau dan Festival Irau ke-11, Pemerintah Daerah (Pemda) Malinau mengundang tokoh pemuda, organisasi etnis, paguyuban, serta organisasi masyarakat (Ormas) untuk berdiskusi bersama di Intulun, Kantor Pemda Malinau, Rabu (1/10/25) siang.
Diskusi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Ernes Silvanus. Tujuannya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya pemuda, dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama rangkaian acara yang akan berlangsung sekitar 20 hari ke depan.
Sekda Malinau mengapresiasi antusiasme para pemuda yang hadir. Menurutnya, Irau bukan sekadar perayaan rakyat, tapi juga momentum untuk memperkenalkan seni, budaya, serta harmoni sosial yang ada di Malinau.
“Irau yang akan berlangsung selama hampir 20 hari ke depan ini bukan hanya keramaian rakyat, namun juga promosi seni dan budaya. Kita ingin memperlihatkan bahwa Malinau mampu menciptakan keharmonisan antarumat beragama, etnis, dan paguyuban yang ada,” ujar Ernes.
Ia menekankan pentingnya peran serta pemuda dan Ormas dalam menyukseskan perayaan ini.
“Harapan kami, kolaborasi dengan pemuda sangat penting. Baik dari Ormas, tokoh pemuda etnis maupun paguyuban, agar Irau benar-benar menjadi pesta budaya bersama yang aman dan sukses,” pungkasnya.
HUT ke-26 Kabupaten Malinau sekaligus Festival Irau ke-11 akan menjadi agenda budaya terbesar di perbatasan Kalimantan Utara tahun ini, dengan rangkaian kegiatan seni, budaya, dan hiburan rakyat.(sd/prokompim)










