MALINAU, Kaltaraaktual.com– Perhelatan budaya tahunan Festival Budaya Irau kembali sukses digelar untuk yang ke-11 kalinya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau. Kemeriahan acara yang berlangsung di pusat Kabupaten Malinau ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk dari wakil rakyat daerah tetangga.
Salah satu apresiasi datang dari Barokah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan dari Partai NasDem, yang menilai konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dalam menggelar festival budaya patut menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Utara.
“Saya sangat mengapresiasi Pemkab Malinau yang secara konsisten menggelar Festival Irau. Kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga wadah pelestarian budaya lokal yang sangat berharga,” ujar Barokah, Minggu (05/10/25).
“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga identitas dan warisan budaya kita,” tambahnya.
Festival Budaya Irau ke-11 menampilkan beragam kegiatan budaya, mulai dari pertunjukan tari tradisional, pameran kerajinan lokal, parade adat dari berbagai suku, hingga sajian kuliner khas daerah. Selama penyelenggaraan, festival ini berhasil menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas lintas etnis di wilayah Kalimantan Utara.
Lebih lanjut, Barokah berharap semangat pelestarian budaya seperti yang ditunjukkan Malinau dapat menginspirasi daerah lain untuk menggali dan mengangkat potensi lokal masing-masing.
“Festival seperti ini tidak hanya menggerakkan sektor budaya, tapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal. Saya harap kolaborasi antar daerah bisa ditingkatkan agar Kaltara makin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Festival Budaya Irau telah menjadi agenda budaya tahunan yang melekat dengan perayaan HUT Kabupaten Malinau. Selain menjadi ajang kebanggaan masyarakat, festival ini juga menjadi simbol persatuan dan keberagaman budaya yang mengakar kuat di wilayah utara Kalimantan. (il/red)
